JAKARA – Kolaborasi menjadi jembatan menuju keberhasilan bagi pelaku usaha di sektor kosmetik untuk mengekspor produk ke pasar global.
Pemerintah akan selalu mendorong pelaku usaha dalam negeri, khususnya di sektor kosmetik untuk meraih peluang besar di pasar global.
Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti Widya Putri mengatakan hal itu dalam keterangannya usai acara “Wardah Colourverse: Empowering Every Shade of You” di Jakarta.di Jakarta,
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Saksi Kasus Dugaan Korupsi, Miss Indonesia 2010 Asyifa Syafningdyah Putriambami Diperiksa Kejagung
Sebagai Alat Manajemen Reputasi bagi Kalangan Selebriti, Inilah 5 Manfaat Penggunaan Press Release

SCROLL TO RESUME CONTENT
Acara tersebut bertujuan untuk menginspirasi dan memberdayakan individu melalui diskusi mendalam tentang kecantikan, kepemimpinan, dan inovasi.
“Kami mendorong para pelaku usaha dalam negeri, khususnya di sektor kosmetik untuk meraih peluang besar di pasar global.”
“Kolaborasi antara pemerintah dengan pelaku usaha dan pemangku kepentingan terkait bisa menjembatani produk dalam negeri.”
“Khususnya produk kosmetik untuk merambah pasar internasional.”
“Saya meyakini keberhasilan untuk ekspor produk ke luar negeri dimulai dari niat besar untuk bekerja sama dan berkolaborasi,” sebut Wamendag Roro.
Wamendag Roro mengapresiasi komitmen Wardah dalam memacu produk kosmetik lokal agar semakin dikenal di pasar global.
Menurut dia, keberhasilan Wardah menjadi salah satu merek kosmetik Indonesia yang mampu bersaing di tingkat internasional merupakan bukti produk lokal memiliki kualitas tinggi dan daya saing yang kuat.
Baca Juga:
Manajemen Oriental Circus Indonesia Dituding Lakukan Pelangaran HAM Terhahap Para Pekerjanya
Mantan Selebgram Seksi Lisa Mariana Akhirnya Dilaporkan Langsung Ridwan Kamil ke Bareskrim Polri
Voice of Baceprot, Band Pertama Indonesia yang Tampil di Festival Musik Glastonbury 2024 di Inggris
“Saya melihat ekosistem perdagangan kosmetik di Indonesia sudah cukup baik.”
“Kemudian, keberhasilan Wardah menembus pasar luar negeri, seperti Malaysia diharapkan dapat menjadi inspirasi.”
“Bagi pelaku usaha kosmetik lainnya untuk terus berinovasi dan memperluas jaringan bisnis mereka.”
“Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, saya yakin produk kosmetik Indonesia dapat semakin berkembang dan meraih pangsa pasar yang lebih luas,” terang Wamendag Roro.
Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, negara tujuan ekspor utama untuk produk kosmetik Indonesia adalah Malaysia senilai 35,35 juta dolar AS.
Lalu Thailand 34,95 juta dolar AS, Singapura 12,13 juta dolar AS, Filipina 8,38 juta dolar AS, dan Uni Emirat Arab 8,05 juta dolar AS.
Dengan begitu, peluang Wardah untuk memperluas pasar ekspor ke negara-negara tersebut masih terbuka lebar.
Terutama dengan mempertimbangkan tren permintaan produk kosmetik halal yang terus meningkat di kawasan Asia Tenggara dan Timur Tengah.
Pada kesempatan itu, Wamendag Roro juga memaparkan tiga program prioritas Kementerian Perdagangan.***