JAKARA – Kolaborasi menjadi jembatan menuju keberhasilan bagi pelaku usaha di sektor kosmetik untuk mengekspor produk ke pasar global.
Pemerintah akan selalu mendorong pelaku usaha dalam negeri, khususnya di sektor kosmetik untuk meraih peluang besar di pasar global.
Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti Widya Putri mengatakan hal itu dalam keterangannya usai acara “Wardah Colourverse: Empowering Every Shade of You” di Jakarta.di Jakarta,
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Acara tersebut bertujuan untuk menginspirasi dan memberdayakan individu melalui diskusi mendalam tentang kecantikan, kepemimpinan, dan inovasi.
“Kami mendorong para pelaku usaha dalam negeri, khususnya di sektor kosmetik untuk meraih peluang besar di pasar global.”
“Kolaborasi antara pemerintah dengan pelaku usaha dan pemangku kepentingan terkait bisa menjembatani produk dalam negeri.”
“Khususnya produk kosmetik untuk merambah pasar internasional.”
Baca Juga:
Anak Muda Indonesia Ciptakan Ruang Digital untuk Karya Film Kampus
7 Hari Menuju Kulit Lebih Cerah? Coba HI-COLLAME, Kolagen Premium dari White On Me
“Saya meyakini keberhasilan untuk ekspor produk ke luar negeri dimulai dari niat besar untuk bekerja sama dan berkolaborasi,” sebut Wamendag Roro.
Wamendag Roro mengapresiasi komitmen Wardah dalam memacu produk kosmetik lokal agar semakin dikenal di pasar global.
Menurut dia, keberhasilan Wardah menjadi salah satu merek kosmetik Indonesia yang mampu bersaing di tingkat internasional merupakan bukti produk lokal memiliki kualitas tinggi dan daya saing yang kuat.
“Saya melihat ekosistem perdagangan kosmetik di Indonesia sudah cukup baik.”
Baca Juga:
Sidang Hak Angket Pati Diwarnai Kekerasan terhadap Jurnalis
Dari Pengumuman Desember hingga Konfirmasi Tamu di VMAs 2025
Di Balik Warna Pink: Ini Investigasi Undertone untuk Makeup Sempurna
“Kemudian, keberhasilan Wardah menembus pasar luar negeri, seperti Malaysia diharapkan dapat menjadi inspirasi.”
“Bagi pelaku usaha kosmetik lainnya untuk terus berinovasi dan memperluas jaringan bisnis mereka.”
“Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, saya yakin produk kosmetik Indonesia dapat semakin berkembang dan meraih pangsa pasar yang lebih luas,” terang Wamendag Roro.
Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, negara tujuan ekspor utama untuk produk kosmetik Indonesia adalah Malaysia senilai 35,35 juta dolar AS.
Lalu Thailand 34,95 juta dolar AS, Singapura 12,13 juta dolar AS, Filipina 8,38 juta dolar AS, dan Uni Emirat Arab 8,05 juta dolar AS.
Dengan begitu, peluang Wardah untuk memperluas pasar ekspor ke negara-negara tersebut masih terbuka lebar.
Baca Juga:
Acil Bimbo, Legenda Bimbo, Berpulang di Usia 82 Tahun dengan Warisan Musik Abadi
Tiket Diton Fest 2025: Dari Reguler Rp75 Ribu Hingga VIP
Revisi UU Hak Cipta di DPR: Ariel, Judika, hingga Ahmad Dhani
Terutama dengan mempertimbangkan tren permintaan produk kosmetik halal yang terus meningkat di kawasan Asia Tenggara dan Timur Tengah.
Pada kesempatan itu, Wamendag Roro juga memaparkan tiga program prioritas Kementerian Perdagangan.***









